Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Penanganan

Jenis penyakit pada ikan koi sangat beragam. Padahal penyakit pada ikan merupakan masalah yang sangat berbahaya dan selalu mengintai dalam setiap proses kegiatan budidaya yang dilakukan. Oleh sebab itu berbagai upaya selalu dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit pada ikan.

Biosecurity merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan untuk menekan potensi terjadinya penyebaran penyakit dalam unit budidaya yang dilakukan. Sehingga khusus penanganan penyakit memiliki SOP tersendiri. 

Jenis penyakit ikan koi yang umum menyerang sangat beragam. Masing-masing penyakit dapat dipicu oleh berbagai macam kondisi yang sebenarnya berada dalam titik ketidak seimbangan antara faktor lingkungan, organisme budidaya dan keberadaan patogen.

Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Penanganan

Penyakit pada ikan koin sangat berbahaya sebab dapat mengancam kehidupan ikan. Dampak paling berbahaya dari paparan penyakit adalah kematian pada ikan. Penyebaran penyakit dapat terjadi dengan sangat cepat sehingga ketika sat saja individu terpapar maka dapat dengan mudah menularkan pada individu dalam satu kolam yang sama.

Berikut ini beberapa jenis penyakit ikan koi yang umum menyerang ikan yang dibudidayakan dan cara penanganannya :

Penyakit Kapas Putih

Penyakit pada ikan koi yang cukup sering meyerang adalah kapas putih. Kapas putih ini ditandai dengan adanya semacam benang-benang halus pada permukaan tubuh ikan atau pada sirip. Hal ini disebabkan oleh jamur saprolegnia.

Pemicu timbulnya penyakit kapas putih adalah kondisi ikan yang kurang sehat dan ditambah kondisi air yang keruh atau kurang baik. Jamur saprolegnia akan tampak pada luka ikan koi. Pertumbuhan jamur ini akan semakin baik jika didukung dengan kandungan bahan organik yang melimpah.

Jamur saprolegnia yang menyerang ikan akan tampak pada bagian tubuh yang luka. Sehingga akan terlihat seperti luka tersebut tertutupi serat-serat halus.

Tindakan untuk menangani penyakit kapas putih adalah dengan mencelupkan ikan koi yang terpapar ke dalam larutan garam dapur. Konsentrasi garam dapur yang digunakan berkisar 1,5 % hingga 2,3 %. Bulu halus pada tubuh ikan bisa dibersihkan menggunakan obat merah dengan bantuan bulu ayam.

Bintik putih ( white spot)

Bintik putih adalah penyakit berupa bintik-bintik berwarna putih yang banyak tersebar di permukaan tubuh, sirip, kepala, ekor dan insang ikan koi. Penyakit ini dipicu oleh infeksi protozoa bernama Ichchyophthirius multifilis

Untuk menangani penyakit ini adalah dengan menaikkan suhu hingga beberapa tingkat. Kemudian dapat dilakukan perendaman ikan dengan menggunakan bahan Methyline blue dengan dosis 5 gram untuk 100 liter air. Aplikasi Methylen blue dapat dilakukan pada wadah berbeda dari wadah pemeliharaan yang digunakan. Namun terkadang ada juga yang langsung mengaplikasikannya pada wadah pemeliharaan.

Penyakit lumpur 

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri akibat tingginya kadar protein yang berasal pakan yang diberikan. Hal ini bisa berakibat pada peningkatan kandungan bahan organik dalam air. Penyakit lumpur ini ditandai dengan adanya iritasi yang disebabkan bakteri.

Penanganan penyakit ini dilakukan dengan merendam ikan koi ke dalam campuran air yang memiliki konsentrasi 10% garam krosok. Maksudnya adalah kadar garam krosok adalah sekitar 10% dari jumlah air yang digunakan untuk merendam ikan. Adapun perendaman dilakukan selama 1 jam.

Penanganan lebih lanjut adalah dengan mengganti pakan dengan kandungan protein lebih rendah. Untuk itu perlu dikenali pakan alternatif apa saja yang cocok bagi ikan koi. Contoh pakan yang bisa digunakan sebagai alternatif yaitu selada dan kubis.

Luka akibat bergesekan dengan permukaan kasar kolam

Selain akibat patogen, penyakit atau luka pada ikan dapat diakibatkan oleh gesekan. Permukaan kolam yang mungkin terlalu kasar dan akibat padatnya populasi membuat ruang gerak ikan koi menjadi terbatas. Akibatnya gesekan antara individu maupun antara ikan dengan dinding kolam kerap tidak bisa dihindari. Jika terlalu sering terjadi maka bisa mengakibatkan luka pada bagian tubuh ikan.

Hal ini bisa pula diakibatkan ketika pemberian pakan dilakukan, ikan akan berkumpul pada satu titik dan saling bergesekan. Untuk mengurangi kemungkinan ikan bergesek dengan dinding kolam maka pemberian pakan dilakukan agak jauh dari tepi kolam.

Perbaiki pula konstruksi kolam, sebaiknya gunakan kolam berbentuk bulat, atau pada sudut jangan dibuat lancip. Usahakan permukaan kolam dipoles dengan baik atau sehalus mungkin.

 Tindakan bagi ikan yang terluka akibat gesekan dapat dilakukan dengan memisahkan dari kawanan sementara kemudian dipelihara dalam wadah yang lebih aman hingga lukanya sembuh. Selain itu untuk menghindari infeksi dapat dilakukan perendaman dengan larutan monafuracin selama 4 hingga 5 hari.

Si cacing jangkar ( Lernaea )

Learnea atau cacing jangkar sering menyerang bagian insang ikan. Akibatnya ikan yang dihinggapi patogen ini akan kehilangan bobot tubuhnya sebagai akibat cacing ini terus menyerap cairan pada tubuh ikan melalui insang. Namun terkadang cacing ini juga menyerang bagian permuakaan tubuh ikan koi.

Pada ikan yang memiliki ciri-ciri tubuh yang bentuknya kurang ideal maka bisa segera dilakukan diagnosa untuk mengantisipasi serangan cacing jangkar.

Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Penanganan

Untuk penanganan cacing jangkar dilakukan dengan mencabut secara manual cacing yang menempel pada insang ikan. Namun jika jumlah cacing terlalu banyak maka lakukan perendaman dengan formalin dosis 25 ppm untuk 10 menit untuk 2 sampai 3 kali setiap rentang 2 hari.

Mulut jamuran

Jika mulut ikan koi tampak berwarna putih atau ada bercak putih maka hal ini merupakan tanda penyakit mulut jamuran pada ikan koi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur exibactercolumnaris yang mengakibatkan luka pada mulut ikan.

Penyakit jamur ikan koi bisa harus ditangani dengan baik. Untuk ikan yang terpapar ditangani dengan dengan perendaman ikan ke dalam air yang berisi 10% garam krosok. Ikan yang terpapar sebaiknya dipelihara pada wadah berbeda.

Tindakan Tepat Bagi Ikan yang Terserang Penyakit dan Luka

Ikan yang terpapar penyakit atau mengalami luka bisa saja diakibatkan oleh beberapa hal. Misalnya saja penyakit pasti disebabkan oleh patogen. Hal ini berbahaya sebab 1 ikan yang terkena penyakit bisa menjadi carier bagi ikan dalam wadah yang sama.

Solusi paling tepat jika terdapat ikan yang sakit atau menunjukkan gejala terpapar penyakit segera pisahkan dari kawanan. Sebab jika tidak dilakukan tindakan sesegera mungkin bisa saja ikan lain yang sehat akan terpapar penyakit yang sama.

Setelah dipisahkan baru lakukan tindakan pengobatan. Ingat untuk memastikan diagnosa penyakit terlebih dahulu baru dilakukan pengobatan agar penyakit dapat segera diatasi. Adapun harus tetap memerhatikan dosis penggunaan bahan obat. Jika obat berlebihan hanya akan mubazir, parahnya juga bisa berdampak buruk bagi ikan. Seperti penggunaan antibiotik yang menyebabkan residu atau patogen menjadi kebal terhadap obat tersebut jika digunakan kembali.

Untuk mengantisipasi penyebaran maka pastikan pemicu terjadinya penyakit kemudian ambil tindakan pencegahan. Jika kondisi air memang kurang baik segera lakukan sirkulasi atau penggantian.


Itulah ulasan tentang Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Penanganan. Semoga bermanfaat dan membantu bagi sobat.

Post a Comment for "Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Penanganan"