Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa yang Menarik Dari Budidaya Sistem Bioflok ?

 Budidaya ikan adalah salah satu usaha yang lagi trend dan banyak menjadi pekerjaan sampingan bagi kalangan pegawai maupun pensiunan. Modelan budidaya ikan dengan kolam terpal merupakan opsi yang cukup banyak dibincangkan kalangan calon pembudidaya. Kenapa sih budidaya menjadi salah satu bidang usaha yang dilirik oleh kalangan tersebut ?

Budidaya ikan sistem bioflok adalah salah satu modelan budidaya ikan yang banyak dilakukan pada wadah kolam bundar berbahan terpal. Karena terbilang praktis teknologi ini sudah sangat sering diadopsi dan gencar dikenalkan kepada masyarakat.

Bahkan Bioflok menjadi salah satu teknologi budidaya yang paling diprioritaskan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bahkan pada beberapa daerah banyak oknum pegawai yang berkonsultasi mengenai budidaya ikan sistem bioflok ini, seperti TNI.

Apa yang Menarik Dari Budidaya Sistem Bioflok ?

Daya Tarik Budidaya Sistem Bioflok Sehingga Diminati oleh Pelaku Usaha Perikanan

Berbicara soalan daya tarik dari budidaya bioflok maka ada beberapa hal yang menjadi pemikat bagi kaum milenial untuk mencoba menekuni budidaya bioflok ini.

1. Manfaat Bioflok

Banyak yang melirik metode budidaya ini namun sebenarnya tidak memahami dengan baik apa manffat yang dapay diperoleh?

Secara teori bioflok merupakan gumpalan makhluk hidup yang berukuran renik yang memiliki peran dalam mereduksi kandungan nitrogen dalam air sehingga kualitas media budidaya tetap terjaga.

Sisa metabolisme dan limbah sisa pakan menjadi penyebab utama penurunan kualitas air sehingga penting untuk dilakukan penanganan.

Cara menangani adalah salah satunya dengan mengolah kembali limbah tersebut sehingga dampak buruknya dapat dikurangi.

Bioflok yang memanfaatkan bakteri dan organisme renik yang memiliki tugas untuk memanfaatkan kembali sisa metabolisme dan pakan tersebut untuk dikonversi menjadi gumpalan yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan.

Sehingga selain menjaga kualitas air dengan mereduksi kandungan bahan merugikan di badan air bioflok juga menjadi sumber pakan alami. Hal inilah menyebabkan bioflok populer sebagai metode budidaya dengan FCR dibawah 1.

2. Bioflok Sangat Praktis Dilakukan

Jika melihat kolam bioflok, maka yang terpampag adalah kolam bundar dari terpal dengan rangka besi wiremesh, adanya aerator, blower dan saluran pembuangan.

Beberapa praktisi termasuk Bapak Fatih selaku yang menangani biflok ikan nila di BBPBAT Sukabumi Jawa Barat menerangkan bahwa metode ini adalah salah satu yang paling praktif dikerjakan.

Anda tidak perlu susah payah melakukan pergantian air sebab telah dilegkapi inlet dan outlet yang memadai.

Pemberian pakan dan pengontrolan sangat mudah karena biasanya bioflok dilakukan pada kolam diameter 1-4 meter saja. Sehingga ikan yang dipelihara sangat mudah dilihat perkembangannya.

Kegiatan sortir dan pemberian aplikasi yang dilakukan setiap jangka waktu tertentu dapat mudah dilakukan. Misalkan sortir yang bisa dilakukan dengan mudah karena ukuran kolamnya yang relatif kecil.

3. Sangat Hemat Lahan

Masalah budidaya sekarang adalah kurangnya lahan produktif dengan akses air dan pasar yang memadai.

Namun hal ini dipatahkan oleh metode kolam bundar yang mengadopsi sistem bioflok sebab cara ini bisa dilakukan di lahan sempit termasuk di depan rumah maupun pekarangan.

Jika anda melakukan pencarian di kanal youtube ada banyak yang mempraktekkan budidaya ini di pekarangan rumah maupun lahan sempit.

Jika anda berminat budidaya namun kekurangan lahan maka bioflok adalah solusi yang bisa anda gunakan.

Praktek budidaya ini bahkan bisa dilakukan di pekarangan dengan ukuran kolam 1x1 meter saja. Oleh karena itu banyak yang mencoba budidaya ini di tengah pemukiman,

4. Ukuran Tubuh Ikan yang Tampak Lebih Berisi

Konsepnya adalah mendaur ulang limbah sisa metabolisme ikan untuk digunakan kembali membentuk flok yang kemudian bisa menjadi sumber pakan alami bagi ikan.

Tidak mengheranan jika ikan yang dipelihara dengan sistem bioflok memiliki tubuh yang gemuk atau berisi akubat ketersediaan pakan yang cukup melimpah di kolam.

Dengan pengontrolan pakan yang tepat akan memberikan dampak efisiensi pakan yang luar biasa bagi pembudidaya. Bahkan mencapai dibawah 1.

Ikan yang dipelihara dalam metode budidaya ini memiliki tubuh yang lebih berisi dengan bobot yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan yang dipelihara dengan metode lainnya.

Jika dibandingkan panjang tubuh ikan yang sama namun pada bobot serta bentuk tubuh ikan akan sangat nampak perbedaannya.

5. Rasa Ikan Lebih Mantap

Jika ditanyakan pada beberapa pembudidaya, sepakat bahwa ikan yang dipelihara dari kolam bundar ini tidak memiliki bau tanah sama sekali.

Hal ini adalah salah satu keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen dengan kualitas ikan yang lebih baik.

Ikan yang dihasilkan tidak berbau tanah seperti pada ikan-ikan yang dipelihara atau di panen dari kolam tanah.


Nah itulah beberapa ulasan mengenai Apa yang Menarik Dari Budidaya Sistem Bioflok ?.. Semoga bermanfaat...

Post a Comment for "Apa yang Menarik Dari Budidaya Sistem Bioflok ?"