Sangat Gampang Inilah Panduan Budidaya Ikan Lele Di Ember (Budikdamber)

Budidaya ikan dalam ember atau dikenal dengan istilah budikdamber merupakan trend cara budidaya di lahan sempit. Budikdamber cukup populer karena terbilang sangat simpel. Selain ikan lele dalam budikdamber juga menggunakan sayuran seperti kangkung yang nantinya akan memanfaatkan air budidaya lele sebagai nutrisi.

Bagi yang suka menanam sayur sekaligus ingin memelihara ikan dalam satu wadah sangat cocok mencoba metode budidaya sayur dan ikan lewat budikdamber. 

Budikdamber ini juga sempat dikenal sebagai budidaya ikan lele dan kangkung. Atau ada juga yang menyebutnya budidaya ikan lele di ember dan kangkung.

 

Nah bagi anda pecinta budidaya ikan kali ini kami akan membagikan tutorial lengkap budikdamber beserta dengan manfaatnya.

Cara Budidaya Ikan Dalam Ember Sangat Mudah

Hal yang sangat menarik bagi masyarakat untuk mencoba budidaya ikan di ember (budikdamber) adalah metode ini sangat mudah dilakukan. Jika budidaya pada umumnya membutuhkan wadah berukuran minimal 1 meter maka budikdamber ini bisa dilakukan hanya dalam sebuah ember.

Dari segi wadah yang sangat praktis tentunya monitoring kontrol dan lain sebagainya menjadi sangat mudah dilakukan. Ditambah lagi adanya tanaman yang menjadi filter alami dalam menyerap nitrogen dalam air.

Baca : Cara Beternak Ikan Lele, Budidaya Produktifitas Tinggi dan Ramah Lingkungan

Selain itu cara ini sangat fleksibel untuk dilakukan di mana pun. Syarat pemilihan lokasinya mudah yakni cukup memilih lokasi yang terkena matahari secara langsung.

Budidkdamber selain mudah juga sangat praktis karena tidak membutuhkan aerasi. Oleh sebab itu pilihan ikan yang digunakan adalah yang memiliki kemampuan bertahan hidup di kondisi minim oksigen. Namun tidak menutup kemungkinan menggunakan jenis ikan lainnya. Seperti nila, gabus, dan gurame.

Tahapan Budidaya Ikan Lele di Dalam Ember

Untuk mencoba budidaya ikan dalam ember cukup mudah. Langkah yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan, membuat wadah, memasang pot berisi tanaman, mengisi air, kemudian pemeliharaan.

 

Berikut ini adalah tutorial panduan lengkap cara budidaya ikan lele di ember untuk pemula di rumah :

Siapkan Alat dan Bahan

Dari namanya tentu saja ember menjadi hal pokok yang harus ada. Adapun alat dan bahan yang digunakan meliputi :

• Ember (80 L)
• Gelas plastik
• Kawat
• Solder / paku (5 atau 6 cm)
• Tang
• Benih ikan lele (ukuran 5-12 cm, ..)
• Bibit sayuran (bisa sisa batang kangkung yang masih memiliki akar)
• Arang

Sumber : @budidayakkp

Ember merupakan wadah yang akan digunakan dalam budikdamber. Variasi ember yang ideal untuk digunakan untuk usaha budikdamber adalah sangat beragam, misalnya kami merekomendasikan anda memilih ukuran 80 L.

Pertanyaannya mungkin ember 80 liter muat berapa lele ? menurut sumber dari lama media sosial KKP jumlahnya bisa memuat 60-100 ekor bibit lele. Tapi beberapa sumber dari petani langsung ada yang menggunakan 80 ekor bibit lele.

Apa fungsi gelas plastik dalam budikdamber ? sederhananya Gelas plastik nantinya menjadi wadah meletakkan arang sekaligus sebagai tempat menanam bibit sayuran yang mana nantinya akan berfungsi sebagai biofilter air.

Kawat akan digunakan untuk mengaitkan pot tanaman dengan ember. Pada pot di beri banyak lubang agar air budidaya dapat masuk kedalam dan menyentuh akar sayuran.

Sayuran yang digunakan dapat berupa sisa batang yang masih memiliki akar. Sehingga tidak perlu melakukan pembibitan lagi. Namun bisa saja menggunakan bibit baru.

Sayuran yang digunakan berperan penting sebagai filter. Tanaman melalui akarnya mampu memanfaatkan kandungan nitrogen dalam air menjadi sumber unsur hara untuk tumbuh.

Selain itu arang yang digunakan bukan hanya sekadar media tanam. Melainkan juga berfungsi sebagai filter karena sifat arang yang memang mampu mengikat beberapa bahan yang merugikan bagi ikan. Arang memang sudah cukup banyak digunakan sebagai bahan filter seperti pada sandfilter.

Persiapan Budidaya Dalam Ember

Setelah alat dan bahan lengkap maka selanjutnya adalah membuat wadah dan menyatukannya.

Pertama buat wadah sayuran dengan gelas plastik yang diberi lubang secukupnya (sekitar 10-15 lubang) dengan menggunakan solder atau paku besar.

Jika menggunakan sisa sayuran maka manfaatkan bagian batang yang masih terdapat akarnya. Sedangkan bagian daun dapat di konsumsi.

Potongan akar dan batang sayuran tadi kemudian dimasukkan ke dalam gelas plastik. Menyusul dimasukkan arang sebanyak 50-80% dari bagian gelas.

Tips budiaya ikan lele di ember !

Sayuran sebaiknya baru dimasukkan ke wadah gelas plastik ketika media budidaya siap digunakan agar tanaman tidak layu atau mati sebelum digunakan

Selanjutnya pasangkan kawat pengait pada wadah tanaman yang telah dibuat. Setiap potongan kawat kira-kira berukuran 12-15 cm atau bisa sesuai dengan selera pembuat.

Namun bisa pula tidak menggunakan kawat. Caranya dengan memanfaatkan tutup ember sebagai ganti penyanggah kawat. Pada tutup ember di buat lubang seukuran lingkar gelas wadah tanaman.

Persiapan Media

Untuk memulai persiapan media lakukan pengisian air sebanyak 60 liter atau hingga permukaan air menyentuh pot dan air mampu mengenai akar tanaman.

Air didiamkan selama 1-2 hari sebelum ikan dimasukkan.

Setelah didiamkan maka media budidaya siap digunakan untuk memelihara benih ikan. Benih yang digunakan sebanyak 60-100 ekor. Kemudian didiamkan kembali selama 1-2 hari.

Rangkai atau kaitkan wadah gelas plastik tadi pada bibir ember. Usahakan posisinya terpasang rapi agar tidak mudah goyang.

Tahap Pemeliharaan 

Syarat lokasi budikdamber adalah harus terkena sinar matahari agar tanaman dapat tumbuh dan dapat terjadi fotosintesis.

Sebenarnya pada siang hari alga pada air juga melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen di dalam badan air.

Pemberian pakan menggunakan pellet dengan frekuensi 2-3 kali sehari secara rutin. Pemberian pakan bisa pada pagi, sore dan malam hari. Sebab jika menggunakan lele yang memiliki kebiasaan nokturnal.

Jika terjadi pengurangan air maka segera dilakukan penambahan. Umumnya penambahan air dapat dilakukan setiap 5-10 hari.

Cara Panen dari Budidaya Ikan Lele di Ember

Jangka waktu panen biasanya mengikuti jangka waktu budidaya pada umumnya. Cara melakukan panen juga sangat mudah.

Pertama-tama tanggalkan pot sayuran dari bibir ember. Kemudian kurang air. Caranya bisa dengan memiringkan ember hingga air berkurang sedikit demi sedikit.

Bisa juga dengan menyerok ke dalam ember secara langsung. Sangat mudah bukan ?

Setelah panen wadah cukup di bilas sebentar dan siap untuk melanjutkan budidaya berikutnya.

Manfaat Budikdamber ( Budidaya Ikan Lele Dalam Ember )

Permasalahan budidaya saat ini adalah masih pada sisa metabolisme yang cenderung merugikan lingkungan dan mempercepat penurunan kualitas air. Selain itu semakin minimnya lahan yang potensial digunakan menjadi kolam budidaya ikan.

Budikdamber sekilas mencakup solusi 2 permasalahn tersebut. Yaitu memanfaatkan sistem akuaponik untuk mengurangi limbah hasil metabolisme ikan serta menjaga kualitas air.

Selain itu penggunaan ember plastik yang sangat minim penggunaan lahan. Dampak positifnya budikdamber menjadi sangat fleksibel dan dapat dilakukan di sembarang temapt asalkan memungkinkan.

 

Manfaat budikdamber mungkin akan lebih dirasakan bagi anda yang tertarik memelihara ikan konsumsi sendiri di pekarangan rumah tanpa harus khawatir dengan pemeliharaan ikan yang ribet. Maka dari itu budikdamber bisa anda manfaatkan.

Meski demikian cara ini cukup bisa mengikuti manfaat budidaya ikan sistem bioflok yang sudah cukup dikenal. 

Kelebihan  metode budidaya ikan dalam ember ini adalah produk sampingan yang dihasilkan yakni sayuran. Jadi selama masa pemeliharaan sekaligus pula dilakukan pemeliharaan sayuran. Poin plusnya lagi tidak perlu memberi pupuk bagi tanaman karena telah tersedia secara alami oleh air budidaya ikan.

Baca : Panduan Cara Budidaya Ikan Lele Pada Kolam Beton

Nah itulah Panduan Budidaya Ikan Lele Di Ember yang sangat mudah untuk diterapkan. Cara ini cocok dilakukan oleh masyarakat pada umumnya hingga ke pelajar. Sebab cara ini sangatlah praktis dan fleksibel.