Tahapan Persiapan Dalam Budidaya Ikan Di Kolam Tanah

Tahapan Persiapan Dalam Budidaya Ikan Di Kolam Tanah - Dalam melakukan segala sesuatunya tentu selalu diawali dengan tahap persiapan. Tahap awal ini berguna untuk mempersiapkan kelangsungan kegiatan agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Begitu pula dalam kegiatan budidaya ikan mas.

Sebelum melakukan budidaya ikan terdapat tahap yang perlu dilakukan untuk menunjang keberlangsungan budidaya yang baik. Tahapan tersebut adalah melakukan persiapan kolam. Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan keadaan kolam menjadi layak pakai untuk kegiatan budidaya dan memungkinkan kegiatan budidaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Tujuan dilakukan tahap persiapan sangat beragam dan wajib dilakukan. Salah satu cara agar kolam tanah tidak surut dengan mudah airnya maka dilakukan pengeringan diawal. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk apa ? akan kita bahas di bawah.

Persiapan lahan juga merupakan salah satu cara membuat kolam tanah menjadi lebih ideal. Untuk cara membuat kolam tanah ikan nila hampir sama dengan ikan mas atau jenis ikan lainnya. Tahap pengolahan dasar kolam tanah wajib dilakukan diawal kegiatan.

Ikan mas secara alami memiliki kebiasaan mencari makan didasar kolam atau sering disebut bottom feeder. Pada habitat aslinya ikan ini akan mengaduk-aduk permukaan tanah yang berlumpur untuk mencari jasad renik untuk dimakan. Selain itu ikan mas juga memakan lumut yang tumbuh pada tepian kolam dan dasar kolam. 

 

Berdasarkan kebiasaan ikan ini memnjadi perhatian khusus dalam tahap persiapan kolam. Dasar kolam yang umumnya telah digunakan akan terjadi penumpukan sisa metabolisme dan zat-zat buangan, selain itu pada kondisi anaerob dapat terjadi reaksi yang menghasilkan zat beracun akibat endapan bahan organik didasar kolam. Hal ini akan sangat membahayakan kelangsungan kegiatan budidaya jika tidak ditangani dengan benar.

Berdasarkan permasalahan tersebutlah melatarbelakangi tahap persiapan kolam menjadi sangat penting untuk dilakukan. Dalam budidaya ikan sendiri terdapat beragam metode yang diterapkan, seperti metode semi intensif yang dilakukan pada ikan mas. Setiap metode yang dilakukan akan memengaruhi jenis wadah yang digunakan. Seperti dalam budidaya ikan mas yang umumnya menggunakan wadah kolam tanah dengan tanggul beton.

Tahapan Persiapan Dalam Budidaya Ikan di Kolam Tanah

Dalam tahap persiapan kolam dalam budidaya ikan semi intensif terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan. Diantaranya pengeringan kolam, pengolahan tanah dasar, pengapuran, pemupukan, dan pemasukan air.

Pengeringan Kolam

Tahap pengeringan dilakukan dengan mengeluarkan seluruh air dari dalam kolam. Pengeringan kolam umumnya berlangsung selama 3-7 hari jika dalam keadaan cuaca terik. Kolam yang telah mencapai tahap kering ditandai dengan tanah yang menjadi retak-retak. Untuk membantu dalam pengeringan kadang dibuat saluran yang mengarah langsung ke saluran pengeluaran air.

Pengeringan kolam berfungsi untuk menguapkan gas-gas beracun yang berada didalam tanah sehingga tidak menjadi cemaran dalam kegiatan budidaya selanjutnya. Selain itu pengeringan tanah dasar berfungsi untuk mematikan hama penyakit yang mungkin hidup didasar kolam. Sehingga rantai hama dan penyakit dari proses budidaya sebelumnya akan terputus dan tidak terjadi lagi pada kegiatan budidaya berikutnya.

Salah satu cara agar air kolam tanah tidak surut dengan mudah adalah memadatkan tanah. Proses pengeringan membuat tanah menjadi lebih solid dan padat. Tentunya dilakukan dengan baik.

Pengeringan kolam yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan aroma khas yang akan disenangi oleh ikan dan dapat menimbulkan rangsangan bagi ikan untuk melakukan pemijahan. Selama pengeringan pula dilakukan pembersihan areal kolam dari sampah-sampah berupa dedaunan dan plastik-plastik yang terdapat didasar.

Tahap Pengeluaran Air dengan membuat saluran menuju pengeluaran air

Pengolahan Tanah Dasar

Setelah permukaan tanah menjadi retak-retak selanjutnya dilakukan pemasukan air hingga mecek-mecek dengan maksud untuk melembabkan keadaan tanah sehingga memudahkan dalam pengolahan tanah. Tanah yang lembak akan diolah denganmenggunakan hand taktor atau dengan cangkul.

Pengolahan tanah dasar dilakukan dengan membajak tanah dengan kisaran kedalaman 10 cm. Perlakuan ini berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah dan dapat membuka pori-pori tanah sehingga oksigen mudah masuk kedalam tanah sekaligus untuk membantu menguapkan gas-gas beracun yang masih terkandung didalam tanah.

Pengolahan tanah dasar dilakukan menggunakan hand traktor

Pengapuran Tanah Dasar

Kolam tanah umumnya sangat rentan dengan perubahan pH. Perubahan ini biasanya terjadi setelah sebelumnya telah dilakukan kegiatan budidaya dimana pH tanah menjadi asam (turun, < 7). Oleh karena itu perlu dilakukan pengapuran untuk menaikkan kembali pH tanah.

Pada dasarnya pengapuran dilakukan untuk menetralkan kondisi tanah, sehingga jika kondisi tanah dirasa masih cukup baik maka tidak perlu dilakukan pengapuran. Dalam budidaya ikan mas kisaran pH yang optimum adalah 6,5-8. pH tanah yang berada dibawah 6,5 akan dianggap terlalu asam untu kegiata budidaya, konsdisi ini biasanya ditandai dengan dengan permukaan tanah yang berwarna jingga hingga kemerahan.

Pengapuran dilakukan dengan mencampur kapur dengan dengan air kemudian ditebar merata pada permukaan tanah. Pencampuran kapur dengan air ini berfungsi untuk memudahkan kapur larut kedalam tanah sehingga kemungkinan kapur tidak hanya mengendap dipermukaan tanah saja.

Dosis pengapuran yang dilakukan adalah 2 ton/ha dan dapat bertambah dan disesuaikan dengan tingkat keasaaman tanah dan jenis tanah dasar. Adapun pengapuran umumnya dilakukan pada kolam tanah, sedangkan untuk kolam beton dan terpal cenderung tidak menggunakan pengapuran lagi atau kadang pengapuran dilakukan dengan menebar langsung pada saat sebelum dilakukan penebaran bibit ikan.

Pemupukan Tanah Dasar

Setelah 1-2 hari sesudah pengapuran maka selanjutnya dilakukan tahap pemupukan tanah dasar. Jika sebelumnya tidak dilakukan pengapuran maka beberapa saat setelah pengolahan tanah dasar dapat segera dilakukan pemupukan. Pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk organik agar lebih ramah lingkungan.

Cara pemupukan kolam tanah dapat dilakukan dengan mudah. Pupuk yang dipakai untuk tanah dasar kolam sebaiknya adalah pupuk organik. Dosis pupuk yang digunakan disesuaikan denga jenis pupuk yang digunakan. Misalnya untuk  pupuk kandang menggunakan dosis 250 kg untuk 1 hektar lahan. Sedangkan untuk penggunaan pupuk cair organik digunakan sebanyak 2 liter per hektar lahan, pengaplikasian pupuk cair organik dilakukan dengan mencampur kedalam air kemudian ditebar merata dipermukaan tanah.

Jika menggunakan pupuk dalam kemasan kalian bisa mengikuti panduan pemakaian. Gunakan pupuk secara efisien, tidak lebih tidak kurang. 

Jenis pupuk cair organik

Tanah yang telah ditebar pupuk selanjutnya didiamkan selama seminggu agar pupuk dapat meresap dengan baik pada tanah. Sedangkan jika pupuk yang digunakan adalah pupuk cair maka beberapa jam setelah penebaran pupuk dapat segera dilakukan pemasukan air.

Adapun pemupukan ini berfungsi untuk memperbaiki srtuktur tanah agar supaya dapat menumbuhkan plankton sehingga ikan peliharaan dapat terpenuhi kebutuhan makannya.

Penebaran pupuk cair organik

Pemasukan Air

Tahap akhir dalam persiapan kolam adalah pemasukan air. Karena air merupakan media hidup ikan sehingga air yang digunakan sebaiknya terhindar dari pencemaran. Kualitas air yang baik akan menunjang keberlangsungan budidaya ikan.

Pemasukan air dilakukan hingga ketinggian 75 cm. Kemudian dibiarkan selama 2 hari untuk menumbuhkan pakan alami. Adapun sebelum pemasukan air dilakukan, air yang digunakan dapat diendapkan terlebih dahulu dengan maksud untuk menghilangkan zat-zat yang berbahaya bagi ikan dan mengendapkan zat kapur yang berlebih pada air.

Sebagai penutup kamu bisa mendapatkan informasi tambahan dengan membaca wawasan berikut ini :

• Potensi Budidaya Ikan Air Tawar
• Peluang Pengembangan Ikan Nila Merah Bangkok
• Tahapan Memulai Bisnis Budidaya Ikan Air Tawar Di Kolam Terpal

Nah itulah ulasan mengenai Tahapan Persiapan Kolam Dalam Budidaya Ikan di Kolam Tanah. Semoga bermanfaat !!